skip to main content

Bermitra dengan petani untuk memanen kesuksesan

Dimulai dengan Departemen Perlengkapan Pertanian pada 1946, Cargill mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan tawarannya dan memenuhi kebutuhan spesifik pelanggannya.

January 01, 2015

Melihat nama Cargill pada lemari beku, aki, dan bahkan ban mungkin sulit dibayangkan sekarang, tetapi produk-produk tersebut benar-benar ada setelah Perang Dunia II, ketika petani pelanggan Cargill mengalami kekurangan banyak barang-barang pokok yang mereka butuhkan untuk menjalankan usaha pertanian mereka. Untuk membantu petani mendapatkan peralatan yang sulit diperoleh, Cargill membuka Departemen Perlengkapan Pertanian pada 1946, menjual barang-barang bermerek populer seperti ban Dunlop® dan lemari beku rumah buatan Schaefer, Inc., serta produk-produk bermerek Cargill sendiri.

Farm Supply Inpage Logo

Awalnya dimaksudkan untuk bisnis bibit jagung Cargill, desain lencana ini digunakan sebagai logo Departemen Perlengkapan Pertanian selama tahun-tahun operasionalnya.

Hanya setahun setelah dibuka, Departemen Perlengkapan Pertanian Cargill menunjukkan pertumbuhan, membukukan laba di tahun pertamanya. Dan meski penjualan secara keseluruhan terus berlanjut dengan laju yang ajek, permintaan akhirnya menurun, sehingga menghasilkan kerugian pada 1949. Pasar pascaperang telah menjadi stabil dan barang-barang yang ditawarkan Cargill kepada petani menjadi kembali mudah dibeli dari pemasok tradisional. Eksekutif Cargill mengakui bahwa bisnis itu tidak bertahan lama sebagai usaha jangka panjang dan menutupnya.

Lima puluh tahun kemudian, Cargill mengembangkan pendekatan baru untuk menyediakan bantuan berharga bagi pasar pertanian: program agrikultur inovatif yang disebut Cargill AgHorizons. Seperti Departemen Perlengkapan Pertanian sebelumnya, Cargill AgHorizons dimulai dengan satu tujuan, yaitu memberi pelanggan produk dan layanan yang mereka butuhkan. Tetapi upaya AgHorizons kemudian jauh melebihi itu, menyediakan keahlian dan inovasi di bidang-bidang seperti biji-bijian, benih, dan pupuk, yang hanya dapat ditawarkan oleh segelintir perusahaan lain. Program ini mendekati petani tidak hanya sebagai pelanggan transaksional, tetapi sebagai mitra.

Cargill AgHorizons merupakan hasil dari mendengarkan petani dan menyempurnakan teknik layanan pelanggannya selama bertahun-tahun. Saat ini, program ini melayani pelanggan di lebih dari 250 lokasi di seluruh Amerika Serikat dan Kanada. Dengan memberikan pelatihan dalam pemasaran, teknologi, dan teknik bertani mutakhir, bisnis tersebut memberdayakan petani lokal, memperkuat posisi Cargill sebagai mitra terpercaya bagi masyarakat pertanian.