Menekan biaya dengan pati pelapis C☆iFilm® 

Para produsen kertas menghadapi tantangan ekonomi yang sulit. Permintaan pasar akan kertas grafis menurun, tetapi biaya produksi terus meningkat. Sebagai pemimpin pasar di bidang pati pelapis (coating starch), Cargill telah mengembangkan portofolio pelapis pati kertasnya, berfokus pada efisiensi biaya dan kelestarian untuk membantu agar mitra industri tetap kompetitif.

Salah satu komponen utama pelapis kertas (paper coating) adalah lateks, sebuah bahan pengikat mahal yang berbahan dasar minyak. Meski mengganti lateks dengan pati sudah lazim dilakukan di industri ini, masalah stabilitas dan konsistensi membuat para pelanggan enggan melakukan itu secara total. Untuk mengatasi hambatan ini, bisnis pati dan pemanis Cargill di Eropa mengembangkan C☆iFilm®, lini produk pati pelapis berhak milik yang dibuat dengan bahan baku ramah lingkungan.

Produk baru ini berhasil menggantikan binder lateks, dan memberikan stabilitas dan kualitas kertas yang unggul. Ini menghasilkan penghematan yang signifikan, dari 120.000 dolar AS hingga 1,2 juta dolar AS per pelanggan, per tahun.

Selain manfaat finansial, penggunaan bahan-bahan yang dapat diperbarui untuk lini produk baru ini juga sesuai dengan permintaan pelanggan akan kelestarian dengan mengurangi komponen lateks dalam formulasi pelapis.

“Kami ingin pelanggan memiliki kepercayaan bahwa Cargill adalah perusahaan yang paling mungkin memberikan ide baru yang bagus bagi mereka.”
—Greg Page, CEO Cargill

Sejak 2012, pati pelapis C☆iFilm telah membantu industri secara luas mengurangi biaya produksi total dan meningkatkan kelestarian. Tetapi ini hanya satu dari banyak langkah yang dilakukan Cargill dalam komitmennya untuk membantu agar para pelanggan yang bergerak di bidang kertas tetap kompetitif di tengah pasar yang terus berubah. 

Karyawan Cargill, Dogan Sivasligil (kiri) dan Timo Makarainen, menerima 2012 Achievers Circle Award atas solusi inovatif C☆iFilm mereka.